Hallo aku yang berumur 22 th
Hallo aku yang mulai beranjak dewasa
Ataukah aku sudah dewasa
Hallo masa depan
Hallo masa 20an
Hallo kepala 2
Hallo kebimbangan apa yang kau dapatkan
Hallo masa kepala 2
Hallo
Haloo

Pulang...
Kembali...
Apa itu pulang?
Perasaan yang menggebu, perasaan hitam entah putih, rindu menggunung tapi tak nampak

Ya Allah

Ya Allah engkau yang maha menguasai hati setiap manusia

Ya Allah aku ingin mencintaiMu dengan tulus

Aku ingin menyerahkan segala hati ini untuk engkau ya Allah

Ya Allah engkau yang maha mengerti segala perasaanku, kegundahan hatiku, kesedihan hatiku ini

Ya Allah aku ingin menangis

Dada sesak pikiran memutar hati meracau

Ya Allah aku tahu semua ini telah engkau gariskan

Ya Allah kuatkan hamba ya Allah

Aku sedih ya Allah

Aku bingung harus gimana

Hamba ingin menangis ya Allah tapi sekarang kenapa tidak bisa menangis?

Kenapa hati ini ngerasa ngilu ya Allah

Hati ini sakit

Apa karena aku baru sadar dengan banyak kesalahanku, kesalahanku yang selalu kuulang

Ya Allah berikan aku ketentraman hati ya Allah

Izinkan aku menangis menghilangkan rasa sedih ini

Entah ini kesedihan apa ya Allah

Hamba gak tahu tapi hati ini sakit sekali ya Allah

Ya Allah maafkan hamba jika sedih ini ternyata bukan sedih akan dosa2 yang telah aku lakukan tapi kesedihan karena merasa disakiti oleh makhluk ciptaanMu

Maafkan hamba ya Allah berkali-kali engkau telah peringatkan, tetapi hamba selalu kembali mengulangi menggantungkan harapan kepada makhlukMu bukan kepada Engkau

Padahal Engkau telah menjelaskan jika terlalu berharap kepada manusia hanya akan mendapatkan kesedihan saja

Ya Allah apa hamba terlalu hina ya Allah

Apa sudah tidak ada lagi cinta yang tulus untuk aku selain dari bapak ibu

Aku merindukan bapak ibu ya Allah, maafkan hamba yang masih selalu menangis merindukan mereka. Maafkan aku yang merasa masih kurang waktu hamba dengan mereka. Aku tahu Engkau menjaga beliau disana ya Allah. Lindungi mereka ya Allah, jauhkan mereka dari siksaMu apalagi jika siksa itu berasal dari anak-anaknya yang masih ada di dunia ini. Ya Allah maafkan hamba yang banyak dosa, tapi hamba mohon jangan sampai dosa hamba ini juga dapat menyiksa mereka. Biarkanlah hamba sendiri saja yang merasakannya ya Allah.

Aku sedih ya Allah aku merasa sendiri

Ya Allah, apa kelak ada yang bakal mencintaiku dengan tulus

Aku sedih ya Allah, karena orang yang aku anggap bakal memberikan cinta yang tulus ke aku ternyata dia tidak seperti itu

Hamba sedih ya Allah

Maafkan aku yang terlalu mencintai makhlukMu

Hamba sedih ya Allah

Aku merasa sepi sendiri

Hanya padamu aku berpasrah ya Allah

Engkau pasti mengerti perasaan hamba ya Allah

Maafkan hambaMu yang terus meracau kesedihan ya Allah

Maafkan hambamu yang kurang bersyukur ini, yang terlalu berlebihan bersedih karena dikecewakan oleh manusia.

Maafkan hamba ya Allah

Padahal di luar sana banyak yang hidupnya lebih menyedihkan dari aku

Beban yang aku pikul tidak terlalu berat dibandingkan bebannya mereka

Aku harusnya bersyukur dapat hidup didunia dengan tubuh yang lengkap dan dapat mengeyam pendidikan hingga sarjana

Tapi maafkan hamba ya Allah

Aku hanya sedih

Maafkan hambamu yang terus meracau ini

Aku gak bisa berpura-pura selalu tersenyum ya Allah

Aku ingin menangis ya Allah

Maafkan aku meracau dalam tulisan ini

Entah mengapa dengan menulis, bebanku dapat sedikit berkurang

Aku hanya ingin mengeluarkan emosi negatif ini

Maaf ya Allah, aku menjadi hamba yang cengeng

Again I tortured myself
What can I without you mas
But I'm afraid really afraid
Because I love you too much
Even my love to you can exceed my love for Him
What can I do
I am confused
I'm lonely alone
When I go like this anymore
What would you like first lady closed
What you will hate me
What should be like this the
To find out all the bitter truth or sweet
Do you still love me like you say
Are you going to turn it away from me because of my attitude
I do not know is true or false mas
I know I love you so much
I do not know is true or false
Honestly away from you is very tormenting
But I do not know what my attitude is correct or not
I'm just afraid
I just wanted to know
Do you really love me mas
You are always saying dear to me
But you were always too hide me
Either careful who you watch mas
I love you mas
I love you so much
Mas anjar goodbye to you like this makes me sick
But I want to know what you really love me mas
If I go what are you going to leave and turned to another woman
I really love mas
But I just want to know if you can keep me mas
I really really love mas
I seemed to be at the threshold of the abyss
Because I myself were walking towards the abyss
What are you going to save me mas
Or you'll be looking for a successor

Lari-lari
Semua sibuk berlari pada hari ini
Yang seharusnya aku juga ikut bergabung disana
Namun aku lebih memilih duduk terikat dipojokan sini
Mereka bebas berlari-berlari
Mencari-cari hal yang pasti


Aku ingin ikut berlari bersama mereka
Tapi apa daya aku tak mampu teman
Aku baru bisa duduk terdiam terikat tak bersuara
Lari-lari hari ini aku harus merelakan mereka berlari
Kita dilahirkan sama-sama
Akan tetapi tahapan untuk bisa berlari tersebut berbeda-beda
Dari mulai tengkurap, mengelasut, merangkak, duduk, berjalan, hingga berlari seperti kalian
Tahapanku membutuhkan waktu yang lebih lama


Lari-lari..
Hari ini banyak berlari
Menuju pintu yang akan segera ditutup
Tetapi aku baru bisa duduk terikat melihat mereka berlari meninggalkanku
Sedih memang, namun aku memang harus menerima kenyataan
Aku tidak bisa berlari bersama mereka sekarang
Aku baru bisa duduk dan akan mulai berjalan


Lari-lari..
Mereka meninggalkanku pergi
Luluh lantah hati ini karena di masa itu tidak bisa membawa diri menghadapi hari-hari lalu


Lari-lari..
Mereka berlari
Jadi beginikah rasanya ditinggal mereka berlari
Terasa sesak ketika sahabat yang berlari
Maaf aku tak mampu memenuhi janji kita teman
Aku tak mampu berlari pada hari ini


Kita akan berpisah
Kita akan berbeda gerbong perjalanan
Semoga kita dapat bertemu kembali di stasiun yang sama
Atau mungkin kita akan satu gerbong lagi
Bukan gerbong S1 seperti dulu
Tapi gerbong yang lebih tinggi, dan lebih besar lagi

Hati-hati
Hati-hati di masa ini
Semua orang menjadi brutal
Keegoisan semakin besar
Tubruk sana tubruk sini
Tak kenal teman maupun lawan
Semua berlari.. berlari sangat kencang
Kadang ada lubang di depanpun tak diberitahukan yang di belakang
Semua tampak menyimpan api
Api yang membara
Sampai membakar orang lain tak hanya dalam dirinya sendiri
Sebenarnya aku risih dengan semua ini
Semua tampak egois dan tak mau mengalah
Ingin tak ingin mengikuti arus dan terus membantu
Tapi aku malah sendiri yang terjatuh
Membantu dan dimanfaatkan beda tipis
Berbedak persahabatan rasa solidaritas ingin membantu
Tapi yang dibantu tidak peka
Sodrok sana sodrok sini
Tak mau melihat kondisi yang membantu yang selalu dituntut untuk membantu
Padahal sebenarnya ini waktunya untuk balas budi
Semua tampak menutup mata dan terus berlari
Hingga sesak di dada
Pusing kepala
Aku sebal
Semua tampak tak berbudi

Duduk di pojok. Termenung melihat awan-awan yang bergerak. Bising di samping-samping terasa mengabur. Hanya musik kecil yang terdengar di telingaku. Menari jari terus menari ingin bercerita. Bercerita akan hal yang telah dihadapi oleh hati ini. Hati yang berada didalam raga dan jiwa ini. Mulut yang tidak bisa bicara lagi karena entah kata apa yang dapat dikeluarkan. Mulut bingung kata apa yang bisa mewakili segala perasaan hati ini. Mulut yang tak kuasa berbicara. Mulut yang kadang malah meracau, menyangkal kebenaran. Berbohong berkata tak mau mengikuti kata hati

“Im fine” “Im fine”

Mulut seringkali tak menyukai perasaan dari hati. Mulut yang seakan sangat pintar untuk menyembunyikan. Hanya mata yang selalu berkata jujur. Saat hati teriris, dia keluar air mata

“Cengeng kamu cengeng”

Iya memang seperti ini aku. Terlahir memiliki hati yang terlalu lembut, dengan mata yang terlalu mudah menangis. Aku mellow aku memang tipe mellow. Namun setelah itu aku bisa tegar, sekuat baja walau terus ditempa. Tapi aku harus melewati proses ini

Termenung disudut pojok ruangan. Ku biarkan jari-jariku menari. Meracau membabi buta menuliskan segala kata yang ingin ditulis

Terpojok di sudut ruangan berteman dengan kesendirian. Sebelumnya bertemu dengan beberapa teman

Mereka selalu menanyakan hal yang sama ketika melihat mataku

“Kamu menangis ya? Kamu menangis?”

Sang mulut menjawabnya “tidak, aku tidak menangis, aku hanya kurang tidur hehe”. Mulut bisa berpura tertawa

Duduk duduk disudut ruangan

Aku menyadari akan beberapa hal. Banyak hikmah yang dapat aku petik didalam hidup ini. Bertemu dengan banyak orang yang mungkin sedang bertopeng seperti aku. Aku seperti meracau. Jujur aku sedang sedih. Aku ingin membabi buta di tulisan

Izinkanlah aku menulis tanpa merangkai kata yang indah. Entah aku hanya ingin mengeluarkan kesedihan ini lewat tulisan. Izinkan aku membabi buta ditulisan

Aku ingin menulis

Aku ingat beberapa teman yang telah pergi lalu datang teman yang lain. Alur yang sama semua yang datang pasti akan pergi, lalu datang yang lain lagi. Tapi lagi-lagi aku akan sendiri lagi.

Aku memetik hal itu bahwa memang kelak aku pun akan sendiri. Iya ketika aku mati, aku akan sendiri tak akan ada teman yang menemani

Aku takut mati, tapi aku ingin mati, terkadang aku ingin mati

Aku ingin sendiri, tapi terkadang aku ingin banyak orang

Aku orang yang plinplan, sangat plinplan jika itu beurusan dengan kamu

Aku harus pergi aku ingin pergi melihat lingkungan yang baru

Aku ingin keluar kota aku ingin pergi keluar negri

Aku ingin mengabdi aku ingin mengajar akau ingin ke pelosok

Aku ingin bertemu anak-anak

Aku ingin mencurahkan kasih sayang

Aku ingin mendapat kasih sayang

Aku ingin berguna

Aku ingin menujukkan sebenarnya siapa aku

Aku tersesak batinku terkukung

Apa mauku, aku tak tahu apa mauku

Aku seperti bersandiwara siapa aku yang sesungguhnya

Siapa aku siapa aku

Duduk termenung dipojok ruangan aku menuliskan segala hal

Biarkan tanganku menari-nari diatas keyboard ini

Aku ingin menulis aku ingin membabi buta aku ingin meracau dalam tulisan

Karena hatiku sedih

Jangan ada yang mendekat lagi

Siapapun jangan mendekat

Ku ingin sendiri

Memang seperti ini harusnya

Pangeran katak, kelinci, peri kecil, raja kulukumba, putri terongsari bulsyit semua

Aku selembar kertas putih

Iya kertas putih

Tolong jangan ada yang menodai lagi

Biarkan tetap putih

Sampai akhirnya ada hujan yang menghancurkan kertas itu

Tapi biarkan tetap putih

Jangan nodai

Biarkan aku rusak dalam keadaan putih

Rusak berkeping keping hingga kau tak dapat menggoreskan kisah lagi

Aku tak mau digores tinta hitam lagi

Aku tak mau lagi merekam cerita dari goresan tintamu

Aku sudah tak berniat menjadi sebuah buku yang indah

Menjadi sekumpulan kertas yang bergoreskan tinta warna warni

Merangkai sebuah cerita yang indah

Aku tak berniat lagi

Aku tak mau lagi buku itu

Karena semua itu bohong

Yang ada dari kamu hanya goresan tinta hitam itu

Aku tak mau lagi

Aku tak mau lagiii

Kamu kamu kamu kamu pematah hatiku

Sudah terlalu sering kau mematahkan aku

Tapi kenapa hatiku seperti ekor cicak

Sudah dipatahkan tetapi masih muncul lagi

Lalu kau patahkan lagi

Lalu muncul lagi

Aku muak

Aku benci seperti ini

Aku gak mau hati seperti ekor cicak

 

Bentur

Ku ingin benturkan kepala kemana saja

Ke tembok, ke meja, ke kursi

Ku ingin benturkan semua

Semua ingatan tentangmu

Tentangmu yang selalu menyiksaku

Hancur lebur lebur sudah ingatan itu

Tolong hancur hancur sampai tak ada kepingan yang tersisa

Ku ingin baru

Ku ingin menjadi baru kembali dengan otak yang baru

Baru tak mengenal perih

Baru yang seperti baru belajar

Ku ingin baru

Tolong siapapun bantulah aku L

Kala mendung malam menggelisahkan jiwa yang sedang gersang

Nampak hujan lebat diluar sana

Kenapa sangat kering di dalam sini

Engkau tak mengerti segala asa yang telah di junjung

Engkau tak mau mengerti setiap gantungan emosi harap kepadamu

Engkau tak pernah mengerti setiap penantian yang selalu ku untai

Kabar atau entah cerita sekedar ingin tahu akan engkau

Engkau tak akan mengerti

Karena engkau bukan yang mencinta

Mencintaimu seperti menegak racun kuat membakar urat-urat nadi

Tapi entah kenapa tetap saja ku meneguknya

Something More


by Nick Vujicic


https://www.youtube.com/watch?v=GrV_ZvwZRvw




Lagu yang diciptakan oleh seseorang yang memiliki fisik kurang sempurna


Entah kenapa aku yang tadinya merasa tak bersemangat
Setelah melihat video ini berasa harus sangat bersyukur
Masih diberikan fisik yang sempurna
Dan harusnya aku malu, pernah menjadi orang sekan-akan yang memiliki masalah yang paling besar
Padahal di luar sana ada banyak orang yang memiliki masalah yang lebih besar dibandingkan kamu

Mungkin Engkau ingin menjadikanku seorang wanita yang kuat

Menjadikan hamba seorang wanita tegar

Tapi sejujurnya hamba juga mempunyai rasa yang iri ya Allah

Disaat teman-teman hamba menghubungi orang tuanya, ada tempat keluh kesah, menyediakan makanan dan minuman hangat untuk anaknya

Hamba merindukan hal itu ya Allah

Hamba merasa sendiri

Engkau tahu ya Allah

Bagaimana posisi hamba saat ini

Hamba butuh semangat ya Allah

Banyak rintangan dan cobaan saat menghadapi tugas akhir ini

Hamba harus berkeluh kesah kepada siapa ya Allah

Kepada Engkau..

Ya kepada Engkau..

Siapa lagi selain Engkau ya Allah

Tapi kenapa ya Allah

Hamba masih punya rasa yang sangat sepi, sendiri

Kenapa ya Allah..

Engkau menggariskan banyak duka dalam hidup hamba

Engkau mengambil malaikat tanpa sayapMu untuk aku di dunia ini

Kasih sayang kedua orang tuaku

Kasih sayang bapak ibu

Kasih sayang bapak, hamba hanya merasakan satu tahun

Bapak sudah meninggalkanku sejak kecil

Entah umur berapa bapak meninggalkanku

Aku sungguh tidak ingat

Tidak mengingat punya kenangan apa saja dengan beliau

Hamba benar-benar tidak tahu

Dan tiba-tiba beliau kembali waktu aku SMP kelas 1

Hamba awalnya gak mau memanggil dia sebagai seorang bapak

Mengakui dia seorang bapak

Aku merasa bapak orang yang paling jahat sedunia

Ya Allah..

Hamba masih ingat bagaimana perjuangan ibuku untuk mencari uang menyekolahkan kedua anaknya

Menyekolahkan aku dan mbakku

Dan ibuku juga hanya seorang ibu rumah tangga tanpa pekerjaan tetap

Berbagai cara dia lakukan, menjadi pengasuh bayi, menjual nasi kuning, ikut orang jualan

Hamba tau dia itu sangat capek

Bahkan waktu sakit beliau masih tetap jualan hanya untuk menyekolahkan kedua anaknya

Bapak kemana??

Dia gak ada, dia gak nafkahin kita

Meninggalkan seorang istri dan kedua anaknya

Apalagi ibuku juga seorang wanita yang sering sakit

Sakit bagian kakinya, mukanya pernah lebam, hingga operasi usus buntu

Ya Allah berilah surga untuk Ibu hamba ini ya Allah

Beliau benar-benar wanita yang kuat

Dan dulu pernah ada kabar, bapak telah menikah dengan orang lain

Tapi ibuku masih tetap setia, dia tidak punya niat sekalipun untuk menikah dengan lelaki lain

Dan tanpa ada angin apa

Bapak pulang, bapak pulang dengan kondisi sakit

Tangannya kena mesin waktu di pabrik

Tapi ibuku masih mau menerima dia

Menyembuhkan dia, berbakti dengan dia

Ya Allah.. beri surga untuk Ibu hamba ini

Aku sempat marah dengan bapak

Tapi seakan bapak tahu, aku bakal seperti ini

Beliau tetap mendekati hamba

Beliau memberikan rasa sayang yang amat besar kepada hamba

Setahun.. menunjukkan rasa kasih sayangnya ke aku

Dan rumor bapak punya istri lagi itu tidak benar

Bapak hanyalah takut pulang karena belum bisa membawa uang untuk anak istrinya, mungkin juga tak bisa pulang karena belum ada uang untuk pulang

Maafkan aku bapak

Maafkan sikap aku yang sempat membuat sakit hatimu

SMP kelas 2 di semester 2, cobaan datang menyerang lagi.. bapak sakit

Bapak sakit parah.. sakit liver, hatinya sakit, perutnya sakit, komplikasi

Gara-gara ketika beliau di perantauan, beliau tidak memperhatikan kesehatannya

Bapak makan tidak teratur dan sembarangan

Dan akhirnya setelah sakit selama 2 bulan lamanya bapak dipanggil Allah

Ibu...ibuku lagi-lagi diberi cobaan yang besar

Ibu merawat bapak selama 2 bulan, dengan 1 bulan bapak tidak bisa apa-apa terbaring dirumah sakit, untuk buang air kecil dan besar pun bapak lakukan di tempat

Ya Allah...

Cobaan berat kepada ibu hamba.. berikan surga ke ibu ya Allah

Aku sungguh sangat mencintai kedua orang tuaku

Selepas bapak pergi, ibu lagi-lagi masih menyekolahkan aku dan mbakku

Menjadi single parent lagi menyekolahkan kami

Ibu selalu tegar di hadapan kami

Tapi suatu ketika aku pernah melihat ibu menangis di dalam sujudmu ya Allah

Di waktu malam, aku mendengar isak tangis dan aku hanya bisa diam saja

Cobaan datang lagi warisan untuk bapak dari simbah diambil oleh saudara bapak

Saudara bapak licik ya Allah, ia mengambil jatah bapak, jatah untuk keluarganya untuk hidup anak istri bapak

Ibu hanya bisa berdoa, dan tabah, saat saudara-saudara pada menjahatinya

Berikan surga untuk ibu hamba ya Allah

Dan masuk waktu SMA, entah kenapa hamba sering bermimpi ada kiamat, ada bencana alam dan membuat ibu terkena musibah itu dan aku tidak bisa menolongnya

Dan musibah itu benar-benar terjadi sewatu aku SMA kelas 3, saat aku akan menghadapi UN

Ibu sakit...

Ibu engkau beri sakit ya Allah

Sama seperti bapak, bahkan dia tidak bisa beranjak dari tempat tidurnya

Ya Allah....

Ya Allah...

Dia terbaring sakit

Tapi aku serasa jadi anak durhaka

Aku sering mengecewakan beliau sewaktu sakit

Sewaktu itu aku diajak teman untuk mengikuti tes tryout snmptn di UGM

Dan ternyata hari itu, mbak juga ada acara di trah keluarga suaminya

Mbakku sudah menikah
Mbakku menikah lebih cepat dari janjinya ke ibu karena kecelakaan
Lagi-lagi hati Ibu tersakiti lagi

Jadi waktu itu aku pergi mbak pergi

Ibu cuma dirumah sama simbah

Entah simbah kemana

Ibu berjalan keluar

Saat itu ibu sudah lumayan agak bisa berjalan

Dia terjatuh ya Allah

Dia terjatuh...

Ya Allah hamba benar2 anak yang durhaka

Tryout selesai jam 12

Tpi aku malah main mengikuti teman padahal ibu sedang sakit dirumah

Bisa-bisanya aku malah main

Dan ibu jatuh

Bahkan dia juga tidak meminum obatnya

Ya Allah anak macam apa hamba ini

Ampuni hamba ya Allah

Dulu juga aku pernah main pergi sama teman sampai malam, jam 8 malam

Hamba dimarahi ibu

Ibu kuatir dengan hamba

Tapi hamba malah marah-marah

Ya Allah

Ampuni hamba

Hamba menjadi anak yang paling durhaka

Sewaktu malam sebelum ibu meninggal

Ibu tengah malam memanggil-manggil kedua anaknya, budheku, mbahku, bulek, semua keluarga di panggil

Sewaktu itu simbah juga masuk rumah sakit, benar-benar cobaan menimpa keluarga kami

Semua dipanggil

Tapi hamba terlalu takut untuk mendekat

Hamba gak mau ngelihat ibu, malah tidur

Padahal hamba mendengar ibu memanggil

Cuma bulek yang ngelihat dan bilang ibu disuruh tidur dan jangan manggil-manggil karena sudah malam

Dan ibu akhirnya diam

Keesokan hari ibu sudah gak bisa berbicara ya Allah

Hamba merasa sangat bersalah

Itu panggilan terakhir ibu buat hamba

Suara ibu sudah berat

Sudah sangat berat bahkan ibu tidak bisa berbicara dan mulai mengorok

Hamba melihat ibu sakaratul maut

Hamba menyesal hamba takut

Hamba meminta maaf, menciumi kaki ibu, tapi ibu diam saja

Hamba tidak bisa apa2 lagi

Hamba merasa bodoh kenapa tidak bangun ketika dipanggil pada malam itu

Ya Allah

Hamba menyesal

Hari jumat sebelum jumatan pukul 12.00

Ibu menghembuskan nafas yang terakhir ya Allah

Hamba menjadi anaka yang sangat durhaka

Hamba menyesal, sangat menyesal ya Allah

Hamba anak yang bodoh

Ibu sudah pergi

Padahal Ibu selalu ada buat aku

Waktu aku sakit cacar beliau selalu ada

Bahkan ketika dia mulai membaik dari sakitnya juga langsung memasak buat aku

Waktu aku butuh kebutuhan sekolah, ibu selalu menyediakan

Waktu aku dapat mens yang pertama terus sakit

Ibu kebingungan

Dan dia rela jalan kaki ke bidan di desaku untuk mencarikan obat buat aku

Ya Allah..kenapa hamba tega sekali sebagai anak

Hamba anak durhaka

Sekarang beliau sudah tidak ada

Aku sangat merindukan beliau ya Allah

Rindu dimarahin, rindu dibangunkan untuk sholat subuh, rindu tidur bareng sama beliau

Bahkan aku belum sempat memiliki foto berdua dengan beliau lewat hpku

Hp kamera hamba, mana?? Mana?? Adakah foto dengan ibu?? Adanya foto hamba dengan teman-teman

Asstagfirullah ya Allah, hamba ini benar-benar anak yang sangat durhaka

Berikan surga untuk kedua orang tuaku,

Hamba sangat mencintai mereka

Ya Allah terkadang..

Kenapa harus hamba, apa memang hamba sekuat itu diberi cobaan yang bertubi-tubi dalam hidup hamba

Berikan surga untuk kedua orang tuaku ya Allah

Hamba mohon

Bapak Ibu kalianlah alasanku untuk menjadi anak yang lebih baik, agar doaku dapat dikabulkan oleh Allah, agar nama kalian dapat terangkat harum dengan adanya aku yang menjadi anak yang baik.

Aku hanya bisa berbakti lewat doa-doa dan sikapku ini. Aku akan tetap menjalani hidup dengan menjadi orang baik, agar .. agar Allah mau mengabulkan doaku, memasukkan engkau bapak ibuku sayang terhindar dari siksa api neraka, dan masuk ke dalam surgaNya

Ampuni anakmu ini bapak ibu

Semoga kelak kita dapat berkumpul lagi bapak, ibu, mbak di surga Allah

Ya Allah...

Ya Allah...

Kalau tanpa adanya Engkau, hamba tak tahu harus bagaimana lagi

Ya Allah..

Apa Engkau benar-benar mempercayaiku menjadi hambaMu yang kuat menghadapi setiap cobaanMu

Ya Allah..

Sembuhkanlah penyakit mbakku

Sembuhkanlah penyakit dia

Jangan pernah Engkau mengambil dia

Memanggil dia

Jangan ya Allah

Mbakku masih punya anak yang masih kecil

Jika Engkau berkenan tukarkan nyawa hamba saja untuk mengganti nyawa mbakku

Jangan Engkau mengambil nyawa mbakku

Jangan engkau buat adik ponakanku merasakan hal yang sama seperti aku dan mbak

Seorang anak yang haus kasih sayang orang tuanya

Jangan ya Allah

Apalagi Engkau pasti tahu ya Allah

Orang sangat mencintai adik ponakanku hanyalah mbakku

Sedangkan bapaknya entah kesakitan apa saja yang telah ia lakukan untuk mbakku dan ponakanku

Aku tahu mbakku sering menyembunyikan bahwa dia tersakiti oleh masku

Aku tahu ya Allah

Tolong kuatkan mbakku ya Allah

Jikau engkau ingin mengambil nyawa seseorang

Jangan mbakku ya Allah

Ambil nyawaku saja

Karena aku sudah sangat merindukan bapak ibuku

Kedua orang tuaku

Jangan buat aku ditinggal di dunia ini tanpa keluarga

Jangan ambil mbakku ya Allah

Siapa lagi yang aku punya di dunia ini

Entah kenapa aku merasa kasih sayang yang tulus aku rasakan hanya dari kedua orang tuaku dan mbakku

Saudara-saudara budhe bulek semua serasa hanya kasihan sama aku saja ya Allah dan mereka pamrih

Aku merasa sendiri

Hanya mbak yang aku punya

Aku mohon ya Allah

Sembuhkanlah mbakku

Melihat dia tergeletak di kamar tidur hanya mengingatkanku kepada ibuku yang tergeletak di kamar juga

Aku takut ya Allah

Hamba benar-benar takut

Sembuhkanlah ya Allah.. sembuhkan mbakku

Sungguh.. aku apa bakalan kuat jika engkau ingin mengambil mbakku

Ambil nyawaku saja ya Allah

Aku rela menukar hidupku untuk mbakku

Ya Allah tolong kuatkan hati hambamu ni

Maafkan hamba jika hamba bukan menjadi seorang hamba yang taat padamu

Tapi aku mohon kabulkan doa hamba ini

Berikan kesehatan dan umur panjang kepada mbakku

Hingga dia bisa melihat adik ponakanku menjadi dewasa dan berkeluarga

Jangan biarkan adik ponakanku merasakan haus dari kasih sayang seorang ibu

Jangan seperti tantenya

Hamba mohon ya Allah

Bukan maksud aku ingin berkata seperti itu
Berucap seperti itu
Sungguh sebenarnya aku sangat merindukan engkau dan terbesit rasa senang saat kau hadir lagi

Tapi selalu saja kau datang dengan membawa awan mendung ke mataku

Cobaan apa lgi ini ya Allah

Hamba mohon supaya ngelewatin segala cobaan ini

Sungguh aku bukan wanita seperti itu
Bukan wanita yang hanya datang saat kau telah dipuncak
Hanya datang saat kau merasa bahagia
Bukan.. aku bukan seperti itu
Dalam hati yang terdalam
Sungguh aku malah ingin bersama berjuang dari nol
Menemanimu saat sedih
Sungguh aku saat menginginkan itu
Tapi ada satu hal yang membuat tindakanku berbalik 180' dari hati ini
Hal yg menurutku memang harus ku lakukan

Maafkan aku..
Aku selalu bersamamu lewat doa ini